PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Kondisi peta politik di Kota Pagar Alam jelang Pemilihan Walikota (Pilwako) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 semakin panas. Saat ini diprediksi akan ada tiga pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota yang akan berkompetisi.
Tiga pasangan tersebut yaitu Hj. Hepy Saftriani dan Efsi (HEPI), Ludi Oliansyah dan Hj. Bertha Edhar (LUBER) serta pasangan H. Alpian Maskoni dan H. Safrudin (ASA) yang baru saJA deklarasi berpasangan.
Namun dari tiga pasangan tersebut masing-masing sudah mengklim didukung sejumlah Partai Politik (Parpol). Pasangan HEPI (Hepy-Efsi) sendiri sudah mendapat restu dari Partai Golkar, PAN, Gerindra dan akan menyusul Partai Demokrat, PKS dan Hanura.
Sedangkan pasangan LUBER (Ludi-Bertha) mengklim akan didukung oleh partai PKB, PPP, Demokrat, PKS, HANURA dan NasDem. Bahkan pasangan ASA (Alpian-Safrudin) juga mengklim akan diusung Partai PDIP, Demokrat dan Hanura sedangkan partai NasDem masih dalam proses komunikasi.
Tiga pasangan balon Walikota dan Wakil Walikota ini saling klim akan didukung oleh Partai Demokrat. Hal ini dalam politik dianggap wajar sebelum berkas Model B1 KWK keluar dari partai Demokrat sendiri.
Terkait saling klim dukungan tersebut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pagar Alam H. Sahrul Efendi saat dihubungi mengatakan, bahwa pihak DPC Partai Demokrat Pagar Alam tidak punya wewenang menentukan pasangan mana nanti yang bakal diusung semuanya ditangan DPD dan DPP.
“Kami sudah menjalankan tugas penjaringan bakal calon, bahkan semua berkas ketiga pasangan sudah kami serahkan ke DPD Partai Demokrat Sumsel. Jadi keputusan siapa yang akan diusung tetap merupakan wewenang DPD dan DPP Partai Demokrat,” ujarnya.
Ditegaskannya, bahwa jika tidak ada perubahan jadwal dalam waktu dekat ini Partai Demokrat akan segera mengumumkan siapa kandidat pasangan calon Walikota Pagar Alam dan Wakil Walikota Pagar Alam yang akan diusung.
“Dua atau tiga hari kedepan jika tidak ada perubahan kita akan umumkan siapa pasangan yang akan kita usung. Namun kami tegaskan apapun keputusannya nanti dari DPP kami akan tegak lurus dan akan memenangkan pasangan yang kami usung,” tegasnya.
Dikatakan H. Sahrul Efendi jika saat ini Partai Demokrat di Pagar Alam diumpamakan sebagai gadis pingitan yang sedang diperebutkan. Selian itu partai Demokrat juga bisa menjadi penentu salah satu pasangan untuk bisa atau tidak bisa maju di Pilkada Pagar Alam.(RM)
Komentar