H.Alfrenzi Panggarbesi : Jangan Biarkan Pasar Pagar Alam Makin Semrawut

Wartaterkini74 Dilihat

*IKAPPI Dukung Penataan Pasar Pagaralam

PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Ketua IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) Kota Pagar Alam, H Alfrenzi Panggarbesi menegaskan mendukung rencana Pemkot Pagar Alam untuk menata pasar yang saat ini begitu semrawut dan amburadul.

“Memang sudah saatnya dilakukan penataaan pasar dan pedagang yang berjualan. Terus terang pasar Pagar Alam makin lama makin amburadul. Jangan dibiarkan begitu saja karena wajah kota ini tidak elok,” ujar Alfrenzi Panggarbesi.

Menurut Alfrenzi, rencana Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah untuk melakukan penataan dan penertiban pasar di Pagar Alam itu layak mendapat dukungan semua pihak, termasuk kalangan legislatif, tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya. Mengingat penataan pasar itu bertujuan baik untuk pembangunan Kota Pagar Alam.

“Saya kira para pedagang juga akan menyambut baik rencana ini. Memang seharusnya kebijakan itu disosialisasikan dulu, para pedagang diajak bicara, semua pihak dilibatkan,” papar anggota DPRD Sumsel ini.

Alfrenzi menegaskan bahwa yang lebih penting jika terpaksa pedagang harus direkokasi, maka Pemkot Pagar Alam harus menyediakan tempatnya terlebih dahulu, sehingga tidak mematikan usaha para pedagang. Oleh karena itu harus dibuat kajian yang komprehensif sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kalau tidak sekarang kapan lagi. Jangan sampai pasar Pagar Alam makin amburadul” ujar Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumsel ini.

Alfrenzi mengungkapkan, selama ini sudah begitu banyak keluhan masyarakat tentang semrawutnya pasar Pagar Alam yang tidak hanya menjadi penyebab kemacetan lalu lintas tetapi juga membuat lingkungan pasar menjadi kotor. Hampir sebagian badan jalan sudah dijadikan tempat berjualan.

“Kalau sudah ditata kembali saya yakin Pasar Pagaralam akan tertib dan tidak amburadul lagi,” ujarnya.

Menurutnya, jika rencana ini berjalan mulus dan pasar Pagar Alam sudah tertata, maka yang paling penting adalah konsistensi menegakkan aturan.

“Jangan angat angat tahi ayam. Mari disiplin menegakkan aturan dan jangan pilih kasih,” tegas Mang Ici.(RM)

Komentar