Nama Kopi “Raden Kuning” Segera Dipatenkan Sebagai Kopi Khas Pagar Alam

Besemah Area34 Dilihat

PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah bersama Dinas Pertanian Kota Pagar Alam saat ini sedang fokus pengembangan tanaman Kopi di Kota Pagar Alam. Bukan saja terus berinovasi mengembangkan varietas yang ada di Pagar Alam mulai dari Klon Besemah I sampai Besemah VI.

Namun saat ini Ludi Oliansyah sedang merencanakan akan mamatenkan nama salah satu jenis Kopi Arabika yang tumbuh subur di Kota Pagar Alam. Kopi Arabika Yelow yang banyak dikenal oleh pecinta Kopi di Indonesia akan di kembangkan di Kota Pagar Alam.

Namun untuk nama dari Kopi tersebut akan dipatenkan menjadi Kopi “Raden Kuning” oleh Pemerintah Kota Pagar Alam. Hal ini agar ciri khas Kopi Pagar Alam dapat lebih dikenal secara nasional ataupun internasional.

Kenapa Kopi Arabika Yelow yang tumbuh di Kota Pagar Alam diberi nama Raden Kuning, karena Kopi yang kulitnya berwarna Kuning saat dipanen ini dinilai pantas diberi nama Raden Kuning karena salah satu Nenek Moyang di Pagar Alam bernama Raden Kuning.

“Saya sengaja memberikan nama Kopi Arabika Yelow yang tumbuh di tanah Besemah (Kota Pagar Alam) Raden Kuning. Karena sejarahnya ada, dimana sejak dulu Kopi ini sudah tumbuh di Pagar Alam, namun karena saat berbuah tidak terlalu banyak akhirnya kurang diminati oleh petani zaman dulu,” ujar Ludi.

Namun saat ini Kopi Raden Kuning ini memiliki nilai Ekonomis tinggi dimana harga jual Bubul Kopi nya bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp1.000.000  perkilogramnya.

“Harganya mahal, bahkan untuk dalam kondisi basah atau dengan kondisi baru saja dipetik harga Kopi ini bisa mencapai Rp14 ribu perkilo. Sedangkan jika sudah menjadi bubuk Kopi harganya bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta perkilogramnya,” katanya.

Nama Raden Kuning merupakan salah satu Nenek Moyang yang ada di Kota Pagar Alam. Untuk itu Kopi ini akan menjadi salah satu Ciri Khas Kopi Pagar Alam yang diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pecinta Kopi baik skala nasional muapun internasional.

“Ini Brand yang kita ciptakan agar Kopi Pagar Alam lebih dikenal. Untuk itu saya bersama Pemkot Pagar Alam yaitu Dinas Pertanian akan segera mengembangkan Kopi ini sebagai upaya pengenalan Kopi Pagar Alam,” ungkapnya.(ND)

Komentar