PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Kota Pagar Alam merupakan daerah tujuan wisata di Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk itu Kota Pagar Alam selalu menjadi pusat perhatian bagi para wisatawan. Hal ini secara tidak langsung mewajibkan masyarakat Kota Pagar Alam harus terus bisa berinovasi agar sektor pariwisata di Pagar Alam terus menjadi perbincangan para treveler Sumsel bahkan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumsel H Alfrenzi Panggarbesi saat kegiatan reses tahap I bersama para pengiat pariwisata di Kota Pagar Alam, Rabu (12/2/2025) di Balai Desa Afderling I Gunung Dempo Kota Pagar Alam.
“Marwah bidang pariwisata itu adalah bagaimana agar wisatawan yang datang ke Pagar Alam tidak bosan dengan objek wisata yang ada saat ini. Untuk itu para pelaku wisata harus bisa terus berinovasi menciptakan wahana dan objek wisata baru agar Pagar Alam yang merupakan daerah tujuan wisata bisa terus dikunjungi wisatawan,” ujarnya.
Dirinya sangat mendukung para anak Muda yang tergabung dalam komunitas Desa Wisata Gunung Dempo yang saat ini terus bergerak dan berinovasi menciptakan objek wisata baru yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Dulu viral air terjun Penumpahan malalui media sosial dengan keindahannya membuat banyak wisatawan yang ingin berkunjung kesana. Saat ini kembali viral Bukit Tungguan yang lokasinya berada dikawasan Gunung Dempo juga berdampak pada banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pagar Alam,” katanya.
Inovasi dan promosi melalui media sosial yang dilakukan para anak muda pengiat wisata di Gunung Dempo tersebut harus didukung oleh Pemerintah baik Kota dan Provinsi bahkan pusat.
“Untuk itu harus ada kolaborasi antara pengiat wisata dengan pemerintah agar sektor pariwisata ini terus berjalan dan menjadi penyumbang PAD untuk Kota Pagar Alam,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Desa Wisata Gunung Dempo Wawan Alamsyah mengatakan, jika sejak tahun 2024 komunitas Desa Wisata didirikan Kota Pagar Alam pada tahun yang sama masuk dalam 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
“Alhamdulillah kita masuk 50 besar ADWI tahun 2024, kita mampu bersaing dengan 6.000 lebih Desa Wisata yang ada di Indonesia dan Gunung Dempo masuk 50 besar. Ini merupakan pencapaian awal dari aksi atau inovasi yang terus kami ciptakan agar sektor pariwisata di Pagar Alam lebih dikenal luas,” katanya.
Pihaknya berharap Pemerintah dapat terus mensufort sektor pariwisata agar Pagar Alam bisa lebih dikenal dan akan menjadi tujuan wisata bukan saja diregional namun bisa ditingkat nasional.(RM)
Komentar