Atasi Kemacetan Akibat Antrian Jual Kopi. Ketua DPRD Minta Ada Rekayasa Jalur 

Wartaterkini121 Dilihat

PAGAR ALAM, WARTA DEMPO – Panjangnya antrian kendaraan roda empat yang membawa hasil panen Kopi yang akan dijual disalah satu gudang pengepul Kopi di kawasan Pasar Dempo Permai sering dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya antrian kendaraan tersebut sering menjadi penyebab kemacetan dijalan protokol. 

Kondisi ini mulai menjadi perhatian Ketua DPRD Kota Pagar Alam Hj. Jenni Sandiyah. Dirinya meminta pihak terkait yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pagar Alam untuk bisa mengatasi kemacetan tersebut dengan membuat rekayasa lalu lintas dikawasan Pasar Dempo Permai.

Pasalnya jika tidak ada rekayasa jalur maka akan terjadi kepadatan kendaraan yang keluar masuk kawasan tersebut. Akibatnya jalur protokol tersebut menjadi macet.

“Kami meminta dinas perhubungan dapat membuat rekayasa jalur bekerjasama dengan Satuan Lalulintas Polres Pagar Alam untuk mengatasi kemacetan akibat antrian kendaraan yang hendak menjual kopi di gudang,” ujar Ketua DPRD Pagar Alam Hj. Jenni Sandiah.

Diharapkan jika ada rekayasa jalur maka antrian kendaraan akan lebih tertib dan tidak akan terjadi kemacetan dikawasan tersebut.

“Harus ada jalur keluar dan masuk khusus, agar tidak terjadi kemacetan. Atau paling tidak ada petugas yang mengatur lalulintas supaya lebih tertib,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pagar Alam Novi Endri mengatakan, Dishub telah menempatkan sejumlah petugas untuk mengatur lalulintas sejak adanya antrian kendaraan penjual kopi di Pasar Dempo Permai.

“Kita sudah menempatkan petugas disepanjang jalur antrian kendaraan tersebut. Hal ini agar aktivitas lalulintas tidak terganggu akibat antrian kendaraan penjual kopi tersebut. Kita juga sudah melakukan rekayasa jalur dikawasan pasar dempo permai,” ungkapnya.(JN)

Komentar