PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Miris, dibangun dengan dana sebesar Rp7,5 Miliyar ditahun anggaran 2023, saat ini kondisi Objek Wisata Taman Apung Kota Pagar Alam sejumlah fasilitasnya banyak yang rusak dan terkesan terbengkalai serta tidak terawat.
Pantauan dilapangan, meskipun belum genap satu tahun dibangun lampu-lampu hias yang ada disekitar taman tersebut sudah banyak yang rusak. Taman yang ada juga hanya ditumbuhi ru,put liar.
Belum lagi Food Court yang dibangun dilokasi tersebut sampai saat ini belum juga dimanfaatkan atau ditempati oleh pedagang kuliner. Akibatnya membuat banyak masyarakat Pagar Alam terutama pelaku usaha kuliner bertanya-tanya kenapa Food Court tersebut sampai saat ini belum disewakan.
“Sayang sekali sudah dibangun dengan dana miliyaran rupiah tapi tidak dirawat. Bahkan sudah banyak fasilitasnya yang rusak seperti lampu hias ada yang hilang dan ada beberapa sudah hampir roboh,” ujar Melki (32) salah satu warga Pagar Alam.
Untuk Food Courtnya yang belum juga dibuka padahal sudah banyak pelaku usaha kuliner yang ingin menyewanya.
“Lokasi Food Courtnya sangat strategis karena berada di tempat wisata dan ditepi jalan lintas. Jadi harusnya cepat-cepat diswakan agar wisatawan yang datang bisa kulineran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagar Alam Indra saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa belum dibukanya Food Court di Taman Apung karena beberapa waktu lalu proyek tersebut masih dalam proses pemeriksaan BPK.
“Kemarin kita masih menunggu hasil pemeriksaan BPK. Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan Pak Sekda OPD mana nanti yang akan mengelola kawasan tersebut apakah Disperindagkop atau Dinas Pariwisata,” ungkapnya.
Indra membenarkan jika dana pembangunan Objek Wisata Taman Apung tersebut menelan dana sebesar Rp7,5 Miliyar.(RM)
Komentar