PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah dan Hj Bertha dihari pertama masuk kerja selian melakukan peninjauan dilingkungan kantor Walikota Pagar Alam. Keduanya langsung gas kerja dengan meninjau beberapa lokasi aset bangunan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam.
Mulai dari meninjau kawasan Perkemahan dan Gedung Pramuka di Keluraha Alun Dua yang rencananya akan dibangun Dapur untuk Program Makam Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya sesuai arahan presiden setiap daerah harus memiliki dapur untuk program MBG tersebut.
Usai meninjau lokasi Gedung Pramuka, Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam langsung meninjau bangunan jembatan Tebat Gheban yang mengkrak hampir 9 tahun karena belum kunjung dilanjutkan pembangunannya.
Saat meninjau jembatan tersebut Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel untuk membicarakan kelanjutan pembangunan dua jembatan yang ada dilokasi tersebut.
“Saat ini jalan ini sudah menjadi tanggung jawab pihak Provinsi Sumsel. Untuk itu saya akan segera berkoordinasi dengan Pak Gubernur untuk membahas kelanjutan pembangunan jembatan Air Betung dan jembatan Tebat Gheban ini,” ujarnya.
Dikatakan Wako, jika nanti pihak Provinsi Sumsel kembali dapat melanjutkan pembangunan dua jembatan dijalan lingkar timur Kota Pagar Alam maka arus lalulintas kendaraan besar akan bisa dialihkan melewati jalan tersebut.
“Jadi jika dua jembatan ini nantinya diselesaikan maka akses lingkar timur ini akan kembali dapat digunakan sebagai akses kendaraan besar yang keluar masuk Pagar Alam tanpa harus masuk kawasan Kota,” katanya.
Namun dijelaskan Wako, memang untuk melanjutkan pembangunan dua jembatan tersebut membutuhkan dana cukup besar. Untuk itu harus ada koordinasi antara Pemkot Pagar Alam dan Provinsi Sumsel.
“Kita bisa ajukan pembangunannya kepihak kementrian agar tidak menganggu anggaran Kota Pagar Alam dan Provinsi. Karena untuk menyelesaikan pembangunan dua jembatan ini membutuhkan dana puluhan miliyar,” jelasnya.(RM)
Komentar