Ludi Oliansyah Geram Belasan Villa Milik Pemkot Pagar Alam Rusak Parah

Wartaterkini21 Dilihat

*Minta OPD Segera Anggarkan Dana Perbaiki

PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Sesuai arahan Presiden Prabowo bahwa setiap daerah harus bisa memanfaatkan potensi dan aset daerah untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini agar bisa menambah pendapatan diera efisiensi saat ini.

Melihat hal ini Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah mulai mendata aset apa saja milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam yang sangat berpotensi menghasilkan PAD. Salah satu aset yang bisa menghasilkan PAD yaitu beberapa aset Villa dan Hotel milik Pemkot Pagar Alam yang ada dikawasan wisata Gunung Dempo.

Salah satunya Villa Eks MTQ Kota Pagar Alam, namun dari 28 Villa yang ada 16 diantaranya kondisinya memprihatinkan dan rusak parah. Bahkan Villa tersebut sama sekali tidak bisa digunakan karena kondisinya tidak terawat dan rusak.

Saat melakukan pengecekan langsung, Ludi Oliansyah sangat geram melihat kondisi Villa Eks MTQ yang harusnya bisa menghasilkan PAD namun kondisinya tidak terawat dan rusak parah.

“Selama ini bagaimana perawatannya Villa Eks MTQ ini. Padahal jelas sudah ada PAD yang dihasilkan dari kerjasama dengan pihak ketiga. Namun kenapa tidak ada perbaikan atau perawatan yang maksimal,” ujar Walikota.

Dikatakan Ludi Oliansyah, harusnya sebagai daerag tujuan wisata utama di Sumsel, aset Villa Eks MTQ ini dipastikan akan mempu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan menginap di Pagar Alam.

“Lokasinya strategis di kawasan Gunung Dempo yang merupakan Icon wisata di Pagar Alam. Jika dikelola dan dirawat dengan baik maka akan bisa menarik wisatawan untuk menginap dan otomatis akan menambah PAD kita,” katanya.

Dirinya meminta pihak Dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata yang menjadi OPD yang membawahi aset Villa Pemkot untuk segara melakukan perbaikkan secara maksimal. Hal ini agar Villa Eks MTQ ini bisa semuanya dimanfaatkan dan mampu menghasilkan PAD.

“Saya minta Dinas Pariwisata untuk segera memperbaki Villa Eks MTQ yang rusak parah ini secepatnya. Hal ini agar bisa kembali disewakan ke wisatawan dan bisa menghasilkan PAD secara maksimal,” pintanya.(RM)

Komentar