Ludi Oliansyah : Pejabat Harus Tunjukan Kerja Nyata Bukan Hanya Dibalik Meja Kerja

Besemah Area16 Dilihat

PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah melalukan Persiapan Pencanangan Gerakan Penanganan Banjir dan Kebersihan Jalan Strategis di Wilayah Kota Pagar Alam. Bahkan Walikota terjun langsung memimpin kegiatan tebas bayang dikawasan jalan Air Perikan dengan menggunakan alat berat pribadinya.

Kegiatan teraebut merupakan langkah awal untuk menunjukkan kerja nyata kepada masyarakat Kota Pagar Alam.

“Untuk itu, kita tidak perlu banyak diskusi dan duduk dibelakang meja. Mari kita turun ke lapangan, tunjukkan aksi nyata, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja dengan hati untuk kemajuan Kota Pagar Alam yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).

Walikota juga menginstruksikan Pj Sekretaris Daerah untuk membagi beberapa tim dan langsung diterjunkan ke beberapa titik lokasi yang saat ini sering mengalami banjir serta melaksanakan tebas bayang di beberapa titik jalan strategis di Kota Pagar Alam.

“Saya meminta pak Sekda untuk membentuk tim penanganan banjir dibeberapa titik lokasi. Hal ino agar upaya penanganan banjir dibeberapa titik tersebut dapat segera dilakukan dan dapat teratasi,” katanya.

Ditegaskan Ludi, harusnya Pemkot dan masyarakat Pagar Alam malu jika masih ada daerah di Pagar Alam ini banjir. Pasalnya Kota Pagar Alam secara goegrafis merupakan daerah perbukitan.

“Kita harus malu masih ada titik banjir, padahal kita ini berada dikawasan yang tinggi. Untuk itu kita yaitu Pemkot Pagar Alam bersama masyarakat harus bersama mengatasi banjir disejumlah titik yang ada di Pagar Alam,” tegasnya.

Peran Pemkot yaitu melakukan rencana pembangunan DED Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) kawasan perkotaan dengan matang yaitu dengan menghitung debet air di Pagar Alam saat terjadi curah hujan tertinggi di Pagar Alam.

“Tugas kita merencanakan pembangunan SPAL kawasan perkotaan dengan baik, sedangkan tugas masyarakat yaitu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah kesaluran SPAL dan tidak merusak alam yang ada dikawasan hulu,” ungkapnya.

Jika kerjasama antara pemerintah dan masyarakat tersebut dapat dilakukan maka bancana banjir akan dapat teratasi.(ND)

Komentar