PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Meskipun hanya mendapat satu kursi saja di DPRD Pagar Alam pada Pileg kemarin, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dua partai ini bisa menjadi penentu salah satu pasangan bakal calon (Balon) Walikota untuk bisa ikut bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwako) Pagar Alam.
Pasalnya parpol peraih kursi lainnya sudah diklim didapatkan oleh pasangan bakal calon lain seperti Partai Golkar, PAN dan Garindra diklim sudah didapat oleh pasangan Hj. Hepy Saftriani dan Efsi dengan jumlah kursi sebanyak 8 kursi di DPRD Pagar Alam yaitu 3 kursi Golar, 3 kursi Gerindra dan 2 kursi PAN.
Sedangkan untuk pasangan Ludi Oliansyah dan Hj. Bertha Edhar mengklim telah didukung oleh partai PKB,PPP, Demokrat dan NasDem dengan jumlah kursi 12 kursi di DPRD Pagar Alam yaitu 3 kursi PKB, 2 kursi PPP, 3 kursi Demokrat dan 4 kursi NasDem.
Jadi saat ini bersisa 5 kursi di DPRD yaitu 3 kursi dari Partai PDIP, 1 kursi Partai Hanura dan 1 kursi dari Partai PKS. Namun pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam H. Alpian Maskoni dan H. Safrudin mengklim didukung oleh Partai PDIP, Demokrat dan Hanura.
Jadi jika Partai Demokrat tidak memutuskan akan mengusung pasangan H. Alpian Maskoni dam H. Safrudin dan mendukung pasangan lain, maka diprediksi pasangan Alpian-Safrudin (ASA) diprediksi tidak bisa maju Pilwako Pagar Alam.
Ketua DPC Partai Hanura Kota Pagar Alam Pandin Firmansyah mengatakan, jika sampai saat ini Partai Hanura masih dalam proses seleksi untuk menentukan siapa nanti pasangan bakal calon yang akan diusung.
“DPC Partai Hanura Pagar Alam masih menunggu keputusan dari pihak DPP Partai Hanura pusat. Karena sampai saat ini proses untuk dukungan di Pagar Alam tetap akan diputuskan oleh pihak DPP,” ujar Pandin.
Dikatakan Pandin, DPC Hanura telah mengirim nama semua pasangan kepihak DPD Provinsi dan diteruskan ke pihak DPP.
“Jadi kita tunggu saja nanti siapa yang akan diusung oleh Partai Hanura di Pilwako Pagar Alam,” katanya.
Sementara itu Kedua DPD Partai PKS Pagar Alam Ihksan mengatakan, PKS sekarang hanya memiliki 1 kursi di DPRD Kota Aagar Alam, sedangkan untuk mencalonkan kepala daerah maju Pilkada di butuhkan 5 kursi.
“Untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan partai lain untuk mengusung calon kepala daerah. PKS bukan satu satunya partai penentu, semua partai membutuhkan partai lain dan sekaligus setiap partai menjadi penentu pasangan calon bisa maju ke Pilkada kota Pagar alam 2024,” katanya.(RM)
Komentar