PAGAR ALAM, WARTA DEMPU – Dua hari ini masyarakat Kota Pagar Alam heboh, pasalnya ada postingan di media sosial terkait ada pohon Kurma yang ditanam di Kota Pagar Alam berbuah lebat.
Kabar ini sontak membuat sebagian masyarakat Pagar Alam heboh dan postingan tersebut menjadi viral. Bahkan banyak masyarakat Pagar Alam yang rela keliling untuk mencari keberadaan pohon kurma tersebut agar bisa melihat langsung.
Pohon Kurma yang ditanam oleh Miko warga Desa Koramil Lama tersebut saat ini menjadi perhatian masyarakat Kota Pagar Alam. Bahkan warga berbondong-bondong kelokasi untuk bisa melihat pohon kurma yang biasanya hanya tumbuh di tanah Timur Tengah tersebut.
Miko pemilik pohon Kurma mengatakan, jika durinya sudah menanam dan mencoba mengembangkan tanaman Kurma sejak tahun 2020 lalu. Dari 20 pohon Kurma yang dirinta tanam hanya tersisa dua pohon saja yang bisa adaftif dengan kondisi cuaca di Pagar Alam.
“Awalnya saya tanam pohon kurma ini saat mendengar kabar ada tanaman kurma yang bisa ditanam di iklim tropis seperti Indonesia. Mendengar kabar tersebut saya mencari tahu dimana bisa mendapatkan bibit Kurma tersebut,” ujar Miko.
Setelah banyak mengulik informadi dirinya mendapatkan kabar ada yang menjual bibit pohon Kurma jenia KL-1 Thailand dan jenis Barhe di Bengkulu.
“Saat mendapat kabar itu saya langsung membeli 20 pohon dengan berbagai jenis varietas. Setelah saya tanam ternyata yang berhasil tumbuh dan berbuah hanya jenis KL-1 Thailand dan jenis Barhe,” katanya.
Dijelaskan Miko, jika selama empat tahun ditanam pohon kurma miliknya tersebut sudah tiga kali berbuah. Namun untuk berbuah lebat baru kali ini.
“Ini ada dua jenis yang hidup dan hasil kawinan dua pohon inilah akhirnya pohon kurma varietas KL-1 bisa berbuah saat dikawinkan dengan varietas Barhe,” jelasnya.
Sementara itu Rendi, salah satu masyarakat Pagar Alam yang datang kelokasi untuk melihat langsung pohon kurma tersebut mengatakan, jika dirinya sengaja datang untuk memastikan jika ada pohon kurma yang tumbuh dan berbuah di Pagar Alam.
“Selama ini kita hanya melihat kurma yang siap konsumsi dan tidak tahu bentuknya ketika belum diolah. Tapi kali ini saya tidak perlu datang ke Mekah untuk melihat langsung pohon kurma yang ada buahnya cukup datang ke Pagar Alam sudah bisa melihat pohon kurma dan buahnya,” katanya.(ND)
Komentar